Dump Truck Pengangkut Galian C Ancam Keselamatan Pengguna Jalan Salatiga Permai Raya Blotongan

    Dump Truck Pengangkut Galian C Ancam Keselamatan Pengguna Jalan Salatiga Permai Raya Blotongan
    Foto: Saat Dump Truck Pengangkut Tanah Urug Hasil Galian C Membuat Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Semarang- Salatiga- Surakarta, tepatnya Jl. Salatiga Permai Raya Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (24/08/2024) siang.

    SALATIGA - Akibat Dump Truck Pengangkut Tanah Urug hasil galian C, membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Semarang - Salatiga - Surakarta, tepatnya Jl. Salatiga Permai Raya Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah terganggu. Padahal Jalan tersebut selalu ramai dan semakin padat ini disebabkan puluhan truck galian C yang melintas dijalur tersebut.

    Aktivitas Dump Truk Ini berakibat membuat kendaraan lain harus menunggu waktu yang tepat untuk mendahului truck-truck tersebut. Maka tak jarang menimbulkan deretan kendaraan yang panjang dengan laju sangat lambat ketika berada di belakang truck yang bermuatan hasil tambang galian C tersebut.

    ”Akibat dari keberadaan Dump Truk pengangkut galian C ini, bukan hanya mengurangi kelancaran arus lalu lintas. Namun Truck-truck itu juga kerap membahayakan serta ancam keselamatan pengendara lain yang melintas. Betapa tidak, Tanah dimuat melewati bak truk, sehingga kapan saja bisa tercecer di jalan, dan ini sudah berapa orang kena serpihannya, " ungkap salah satu warga pengguna jalan Yanto.

    Yanto mengatakan, bahwa akibat truk pengangkut galian C tersebut, tanah jatuh dan kena orang lain dan berhamburan di jalan. Ini yang mengakibatkan seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jl. Salatiga Permai Raya Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Sabtu 24 Agustus 2024, siang.

    Lanjut Yanto, terutama Dump Truk pengangkut tanah urug pertambangan galian C. Pengendara mobil ini selalu menghindari dan menjaga jarak dengan truck pengangkut tanah urug.

    ”Sebab, tanah bercampur batu yang jatuh akan memantul dari jalan aspal dan terlempar ke kaca atau badan mobil. Tolonglah kepada pihak terkait supaya menertibkan dan memberikan tindakan bagi sopir truck-truck ini, sebab sudah sangat meresahkan bagi pengguna jalan, " tegas Yanto.

    Sementara menurut warga sekitar Jl. Salatiga Permai Raya Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah Hj Sholikin, bahwa pihaknya sudah mengeluhkan masalah material yang diangkut ini, banyak berserakan bercampur tanah urug dan juga batu krikil di depan rumahnya.

    Lanjutnya, jika ini terus dibiarkan, maka akan membahayakan bagi keselamatan pengendara yang melewatinya maupun rumah warga yang berada dipinggir Jalan Raya Salatiga itu.

    ”Saya berharap adanya penindakan terhadap para sopir dump truck yang bermuatan tanah urug bercampur pasir hasil pertambangan galian C yang telah melalaikan untuk menutup terpal bak truck dengan baik, " imbuhnya.

    Pantauan media di lokasi, kebanyakan puluhan Dump Truk pengangkut hasil galian C di Daerah tersebut, dengan muatan melebihi kapasitas bak truck. Meski kondisi muatan melebihi kapasitas (tonase) dan berhamburan di tengah jalan raya, mereka tidak berupaya untuk menutup terpal dengan rapi.

    Seperti halnya aktivitas Dump Truk pengangkut tanah urug galian C yang melewati Jl. Salatiga Permai Raya Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Tanah urug ini hasil dari galian C yang ditambang di depan Gapura Kota Salatiga itu diangkut melewati jalur Jalan Salatiga Permai Raya Blotongan Kota Salatiga dan di sepanjang jalan tanah urug bercampur kerikil selalu berjatuhan di Jalur Kota Semarang - Salatiga sementara dari pihak instansi terkait belum ada upaya penertiban terhadap adanya aktivitas Dump Truk tersebut.

    Sementara berita ini muncul pihak media sudah mencoba menghubungi pihak Dishub Kota Salatiga akan tetapi belum ada jawaban.

    salatiga jateng galian c ancaman keselamatan penggunaan jalan
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Berikutnya

    Semangat Bersama: Kodim 0714/Salatiga Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami